Kamis, 01 April 2021

REAKSI BERSAING Sn2 dengan E2

REAKSI BERSAING Sn2 dengan E2

Pada blog kali ini saya menganalisis persaingan antara substitusi nukleofilik bimolekuler (S N 2) dan jalur eliminasi yang diinduksi basa (E2) disini saya mengambil contoh senyawa C26H28Cl2N4O4 atau ketokonazol yang bermanfaat sebagai obat jamur. Dengan Berat  molekul : 531,4,  Kandungan kimia Ketokonazol mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C26H28Cl2N4O4, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Jarak lebur : Antara 148ºC dan 152ºC Nama Lain : Ketokonazolum.

 

reaksi Sn2 dan E2, pada prinsipnya, selalu bersaing satu sama lain, yang dapat menyebabkan reaksi samping yang tidak diinginkan dan menghambat penerapan reaksi ini dalam kimia sintetik. Selain itu, kompetisi S N 2 / E2 memainkan peran penting dalam pengembangan wawasan kimia organik mekanistik modern. Oleh karena itu, selama beberapa dekade terakhir, persaingan S N 2 / E2 telah dipelajari secara ekstensif, baik secara eksperimental dan secara komputasi.

 


Reaksi Generik S N 2 dan E2

Indikator penting dari preferensi jalur reaksi adalah kebasaan, yang mana yang berperan sebagai basa, yang terkait erat dengan afinitas proton. Secara umum, basa lemah (afinitas proton rendah) akan memiliki interaksi seperti asam-basa lemah dengan substrat, dan oleh karena itu preferensi mekanistik akan ditentukan oleh distortivitas karakteristik (yaitu, derajat regangan aktivasi) yang menyertai jalur reaksi . Faktor ini selalu lebih menguntungkan (yaitu, mengurangi ketidakstabilan) untuk S N yang kurang distorsi2 jalur. Sebaliknya, basa yang berinteraksi kuat (afinitas proton tinggi), karena interaksi asam-basa kuatnya dengan substrat, mampu mengatasi distorsi karakteristik yang sangat tidak stabil dan mendukung jalur E2 yang berinteraksi lebih kuat, yang bereaksi sebagai protofil.

 

Reaksi ini menghasilkan produk berupa senyawa yang berbeda sehingga fungsnya juga kemungkinan berbeda.

 

 

PERMASALAHAN:

1.    1.  Dijelaskan pada materi diatas digunakan basa lemah agar dapat berinteraksi dengan substratnya. Nah apabila digunakan basa kuat ataupun asam apakah masih bisa terjadi reaksi? Tolong gambarkan skemanya!

2.   2.   Bagaimana sifat kimia dari senyawa yang gugus perginya lepas sehingga terbentuk keadaan transisi?

3.     3. Bagaimana cara anda menentukan bahwa terjadi persaingan reaksi Sn2 dan E2 pada reaksi senyawa anti jamur ini dengan cara mengidentifikasi sifat fisiknya?


3 komentar:

  1. Baiklah saya Arsita dengan NIM A1C119028 akan menjawab permasalaham no 3,suatu reaksi dapat dikatakan sebagai reaksi bersaing SN2 dan E2 apabila pada reaksi ini terjadi ketika ada nya proses nukleofil dimana dia itu bertindak sebagai basa pada saat pengambilan proton(hidrogen) pada atom karbon yang bersebelahan dengan atom tersebut merupakan sebagai pembawa gugus pergi
    Terimakasih.

    BalasHapus
  2. Saya Adinda Zahra Apriliya NIM A1C119102 akan menjawab permasalahan no. 2
    Pada reaksi klorometana
    dengan ion hidroksida, laju reaksi dipengaruhi baik oleh konsentrasi
    klorometana maupun konsentrasi ion hidroksida. Ketika konsentrasi klorometana diperbanyak dua kali lipat, laju reaksinya pun dua kali lebih cepat.
    Begitu pula pada penambahan dua kali lipat konsentrasi ion hidroksida,
    lajunya menjadi dua kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya terlibat
    dalam tahap penentu laju reaksi, yaitu pada pembentukan keadaan transisi

    BalasHapus
  3. Baiklah, saya Elisa Apulina Br Sitepu NIM: A1C119031, izin untuk menjawab permasalahan no 2.
    Reaksi SN2 dan E2 memiliki banyak kesamaan. Keduanya membutuhkan gugus pergi atau leaving group yang baik. Reaksi SN2 membutuhkan nukleofil yang baik, sedangkan reaksi E2 membutuhkan basa yang baik. Sehingga, SN2 dan E2 sering bersaing dalam kondisi reaksi yang sama. Pemenang ditentukan oleh derajat percabangan α dan β dan kekuatan nukleofil atau basa yang merupakan salah satu sifat kimianya. Peningkatan percabangan α dan β dan kebasaan yang kuat mendukung eliminasi E2. Sedangkan peningkatan nukleofilisitas mendukung reaksi SN2.
    Terimakasih

    BalasHapus

DERIFAT ASAM KARBOKSILAT

  DERIFAT ASAM KARBOKSILAT Asam karboksilat adalah batang dari keluarga besar senyawa yang terbentuk ketika gugus OH ( hidroksil ) dari gu...