Mekanisme Reaksi E2
Reaksi E2 adalah reaksi yang serempak yang terjadi dalam 1 tahap. Pada reaksi E2 ini ada 3 hal yang terjadi dalam 1 waktu.
1. Basa kuatnya membentuk ikatan dengan hidrogen beta
2. Elektron elektron ikatan antara C dan H masuk membentuk ikatan rangkap 2 atau membentuk ikatan phi yang baru
3. Brom bersama pasangan elektron C dan Br masuk ke Br.
3 kejadian di atas terjadi pada saat yang sama. Menghasilkan produk alkena dengan produk alkohol dan gugus pergi ion bromida.
Keadaan transisi pada reaksi E2
1. Basa kuat mengabstraksi hidrogen pada posisi anti terhadap gugus perginya yaitu br. Biasanya eliminasi ini disebut juga dengan anti eliminasi karena hidrogennya di abstraksi dengan posisi yang anti pada gugus pergi. Jadi jika Br nya menghadap ke atas berarti posisi anti Br yang menghadap ke atas adalah Hidrogen yang menghadap ke bawah.
2. Memperlihatkan 2 molekul yaitu molekul basa kuatnya dan molekul substrat. Jika ada dua molekul yang terlihat pada keadaan transisinya maka reaksi ini mengikuti orde kedua.jika reaksi E2 ini mengikuti orde ke ua berarti laju reaksinya bergantung pada konsentrasi substrat dan konsentrasi basa kuatnya. Jadi jika kita mengali duakan substrat ataupn basa kuatnya maka laju reaksinya itu 2 kali lebih cepat begitu pun seterusnya.
Dalam reaksi E2, seperti dalam reaksi E1, alkil halida tersier bereaksi paling cepat dan alkil halida primer paling lambat. (bila diolah dengan suatu basa, alkil halida primer biasanya begitu mudah bereaksi subtitusi, sehingga hanya sedikit alkena yang terbentuk).
Permasalahan:
1. Bagaimana keadaan Br setelah masuk ke ikatan C? Apakah ada perubahan sifat yangvterjadi pada Brom?
2. pada reaksi mekanisme E2, ia memerlukan suhu yang tinggi pada rekasinya, mengapa demikian? dan tolong berikan kisaran suhu berapa agar reaksi E2 bisa erjadi?
3. Mengapa basa kuat dan gugus pergi saling anti saat keadaan transisi? Bagaimana proses nya sehibgga bisa jadi anti?
Saya Adinda Zahra Apriliya NIM A1C119102 akan menjawab permasalahan no. 1
BalasHapussaat br masuk kedalam ikatan C, br bersifat netral. Namun setelah terjadi reaksi eliminasi br lepas dari ikatan C dan bersifat negatif
Nama :Wijiati
BalasHapusNim :A1C119084
saya akan menjawab permasalahan nomor 3,
Mengapa basa kuat dan gugus pergi saling anti saat keadaan transisi. Permasalah ini dapat dijawab melalu penjelasan berikut :
Keadaan transisi pada reaksi E2 dimana Basa kuat mengabstraksi hidrogen pada posisi anti terhadap gugus perginya yaitu br.
eliminasi ini disebut juga dengan anti eliminasi karena hidrogennya di abstraksi dengan posisi yang anti pada gugus pergi. Jadi jika Br nya menghadap ke atas berarti posisi anti Br yang menghadap ke atas adalah Hidrogen yang menghadap ke bawah.
Terimakasih